anha

Kamis, 28 Februari 2013

Rabu, 27 Februari 2013

Kartulis Tentang kebersihan lingkungan di sekitar kita



KARYA TULIS ILMIAH TENTANG KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI SEKITAR KITA
Bab 1
Ø  Pendahuluan
1.1.  Latar Belakang
Kebersihan lingkungan merupakan keadaan bebas dari kotoran, termasuk di dalamnya, debu, sampah, dan bau. Di Indonesia, masalah kebersihan lingkungan selalu menjadi perdebatan dan masalah yang berkembang. Kasus-kasus yang menyangkut masalah kebersihan lingkungan setiap tahunnya terus meningkat. Problem tentang kebersihan lingkungan yang tidak kondusif dikarenakan masyarakat selalu tidak sadar akan hal kebersihan lingkungan. Tempat pembuangan kotoran tidak dipergunakan dan dirawat dengan baik. Akibatnya masalah diare, penyakit kulit, penyakit usus, penyakit pernafasan dan penyakit lain yang disebabkan air dan udara sering menyerang golongan keluarga ekonomi lemah. Berbagai upaya pengembangan kesehatan anak secara umum pun menjadi terhambat.
1.2.  Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, penulis merumuskan beberapa masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ilmiah, yaitu:
-          Bagaimana kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan?
-          Bagaimana cara menjaga kebersihan lingkungan di sekitar kita?

1.3.  Tujuan Penulis
Supaya kebersihan lingkungan di sekitar kita tetap terjaga.
Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan lingkungan.
1.4.  Metode Penulisan
-          Interview
-          Study perpustakaan
1.5.  Sistematika Penulisan
Bab 1 Pendahuluan
1.1.  Latar Belakang Masalah
1.2.  Rumusan Masalah
1.3.  Tujuan Penulisan
1.4.  Metode Penulisan
1.5.  Sistematika Penulisan

Bab II
Ø  Pembahasan
2.1. Kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan
Kebersihan sebuah cerminan bagi setiap individu dalam menjaga kesehatan yang begitu penting dalam kehidupan sehari-hari.  Dan seperti yang kita ketahui bahwa kebersihan merupakan suatu keadaan yang bebas dari segala kotoran, penyakit, dan lain lain, yang dapat merugikan segala aspek  yang menyangkut setiap kegiatan dan perilaku lingkungan masyarakat. Dan sebagaimana di ketahui bahwa kehidupan manusia sendiri tidak bisa dipisahkan baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Maka sebagai individu harusnya segala aspek  yang ada dalam masyarakat harus dapat menjaga kebersihan lingkungan. Karena tanpa lingkungan yang bersih setiap individu maupun masyarakat akan menderita sebab sebuah faktor yang merugikan seperti kesehatan. Kesehatan itu begitu mahal harganya. Sehingga semuanya harus di olah dengan baik . Lingkungan yang kotor berarti penganggu kesehatan yang juga berarti membuat bibit penyakit. Namun segala sesuatu ada kata perubahan hanya saja dalam segala persoalan-persoalan, semua ini tidak dapat dijalankan tanpa sebuah kesadaran dari setiap individu masyarakat maupun kelompok masyarakat untuk menjaga kebersihan, Maka Kebersihan itu tidak akan berguna dan menimbulkan banyak kerugian. Sebagaimana kita ketahui bahwa pandangan masyarakat tentang sadar lingkungan sangatlah minim/kurang.
2.2. Cara Menjaga Kebersihan Lingkungan
- Berikut Tips dan trik menjaga kebersihan lingkungan:
1. Dimulai dari diri sendiri dengan cara memberi contoh kepada masyarakat bagaimana menjaga   kebersihan lingkungan.
2. Selalu Libatkan tokoh masyarakat yang berpengaruh untuk memberikan pengarahan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
3. Sertkan para pemuda untuk ikut aktif menjaga kebersihan lingkungan.
4. Perbanyak tempat sampah di sekitar lingkungan anda;
5. Pekerjakan petugas kebersihan lingkungan dengan memberi imbalan yang sesuai setiap bulannya.
6. Sosialisakan kepada masyarakat untuk terbiasa memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan non organik.

Bab III
Ø  Penutup
3.1. Simpulan
Dari hal tersebut kita dapat mengambil kesimpulan bahwa masyarakat masih belum peduli terhadap kebersihan lingkungan sekitarnya. Kebanyakan dari mereka berfikir secara parsial dan hanya ingin menguntungkan diri sendiri, seperti masalah pembuangan sampah yang tidak pada tempatnya,  pembungan limbah pabrik, polusi udara, pencemaran air, dan lain-lain. Kasus-kasus

yang menyangkut masalah kebersihan setiap tahunnya selalu meningkat. Dan mengakibtakan keadaan yang merugikan kota medan contohnya : banjir yang baru-baru ini terjadi karena banyaknya sampah yang menumpuk di parit-parit rumah dan kanal air. Dengan sebuah perumpaan yang dapat di bandingkan dengan teknologi maka dapat di perhatikan bahwa secanggih-canggihnya teknologi tanpa didasari dengan kebersihan maka, teknologi itu akan hancur. Jadi, dari hal tersebutlah kita harus menyadari kebersihan itu penting. Marilah kita menjaga kebersihan secara bersama-sama.

3.2. Saran
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan karya tulis kebersihan lingkungan disekitar kita ini masih banyak terdapat kekurangan baik dari segi materi, isi materi, cara penulisan karya tulis ini, untuk itu penulis meminta saran dari pembaca semua untuk bisa makalah ini bisa lebih sempurna lagi untuk penulisan berikutnya. Atas perhatian pembaca penulis ucapkan terima kasih.



Senin, 25 Februari 2013

Pengaruh Teknologi Komunikasi terhadap Remaja


Pengaruh Kemajuan Teknologi Komunikasi Terhadap Remaja
Bab 1
Ø  Pendahuluan
1.1.  Latar Belakang
Kehidupan manusia yang bermula dari kesederhanaan kini menjadi kehidupan yang bisa dikategorikan sangat modern. Di era sekarang, segala sesuatu dapat diselesaikan dengan cara-cara yang praktis. Hal ini merupakan dampak yang timbul dari hadirnya teknologi. Teknologi adalah sesuatu yang bermanfaat untuk mempermudah semua aspek kehidupan manusia. Dunia informasi saat ini seakan tidak bisa terlepas dari teknologi. Penggunaan teknologi oleh masyarakat menjadikan dunia teknologi semakin lama semakin canggih. Komunikasi yang dulunya memerlukan waktu yang lama dalam penyampaiannya, kini dengan teknologi segalanya menjadi sangat cepat dan seakan tanpa jarak. Dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat ini, pepatah yang menyatakan bahwa “Dunia tak selebar daun kelor” sepantasnya berubah menjadi “Dunia seakan selebar daun kelor”. Hal ini disebabkan karena semakin cepatnya akses informasi dalam kehidupan sehari-hari. Kita bisa mengetahui peristiwa yang sedang terjadi di daerah lain atau bahkan di negara lain, misalnya Amerika Serikat walaupun kita berada di Indonesia. Awalnya, teknologi diciptakan untuk mempermudah setiap kegiatan manusia. Teknologi lahir dari pemikiran manusia yang berusaha untuk mempermudah kegiatan-kegiatannya yang kemudian diterapkan dalam kehidupan. Kini teknologi telah berkembang pesat dan semakin canggih seiring dengan perkembangan zaman sehingga terjadi penambahan fungsi teknologi yang semakin memanjakan kehidupan manusia. Salah satu contoh fasilitas canggih saat ini adalah handphone. Di awal kemunculannya, handphone hanya dimiliki oleh kalangan tertentu yang benar-benar membutuhkannya demi kelancaran pekerjaan mereka. Namun, seiring perkembangan zaman, handphone telah dimiliki oleh semua kalangan baik yang benar-benar membutuhkan maupun yang kurang membutuhkan tak terkecuali para remaja. Kini handphone bukan lagi sekadar alat berkomunikasi, tetapi handphone juga merupakan alat untuk mencipta dan menghibur dengan suara, tulisan, gambar, dan video. Para remaja sekarang berlomba-lomba untuk memiliki handphone karena handphone bukan hanya merupakan alat berkomunikasi, namun juga di kalangan remaja handphone sekaligus sebagai gaya hidup, tren, dan prestise. Selain itu, perkembangan pesat beberapa teknologi komunikasi lainnya seperti Internet berhasil memengaruhi para remaja. Sekarang internet tidak hanya sekadar teknologi untuk berbagi data via e-mail, ftp, dan lain-lain. Namun, internet juga menawarkan berbagai situs yang menyediakan berbagai hal seperti jejaring sosial yang sangat populer di kalangan remaja. Jejaring social ini memungkinkan remaja untuk berkomunikasi dengan orang lain di daerah lain atau di negara lain. Di kalangan remaja, menggunakan teknologi komunikasi, seperti handphone dan internet sebagai alat multifungsi karena multifungsinya tersebut para remaja dapat menggunakan teknologi ini secara positif ataupun negatif tergantung setiap individu. Contoh positif dari penggunaan teknologi komunikasi adalah memanfaatkan teknologi ini untuk membantu mereka dalam proses pembelajaran. Namun, ada beberapa hal yang perlu dikhawatirkan dalam pemanfaatan teknologi komunikasi oleh para remaja seperti penggunaan tidak sesuai kondisi. Mislanya, menggunakan handphone dalam proses belajar mengajar untuk sms-an dengan pacar atau menggunakan fasilitas internet untuk mengakses situs-situs porno, dan lain-lain. Berdasarkan argumentasi di atas, maka penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang pengaruh kemajuan teknologi komunikasi di kalangan remaja.
1.2.  Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah kami uraikan , maka masalah yang akan kami bahas :
1.          Apa pengertian teknologi komunikasi ?
2.          Bagaimana dampak positif dari kemajuan teknologi komunikasi?
3.          Bagaimana dampak positif dari kemajuan teknologi komunikasi?
4.          Apa tindakan yang dilakukan remaja untuk menghindari penyalahgunaan teknologi komunikasi?
1.3.  Tujuan Penulis
1.          Untuk mengetahui pengertian dari teknologi komunikasi
2.          Untuk mengetahui dampak positif dari teknologi komunikasi
3.          Untuk mengetahui dampak negative dari teknologi komunikasi
4.          Untuk mengetahui tindakan yang dilakukan oleh remaja untuk menghindari penyalahgunaan teknologi komunikasi.
1.4.  Metode Penulisan
Metode yang di gunakan :
-          Deskriptif
-          Kajian pustaka dilakukan dengan mencari literature di internet di buku-buku panduan.
1.5.  Sistematika Penulisan
Bab 1 Pendahuluan
1.1.  Latar Belakang Masalah
1.2.  Rumusan Masalah
1.3.  Tujuan Penulisan
1.4.  Metode Penulisan
1.5.  Sistematika Penulisan

Bab II
Ø  Pembahasan
2.1. Pengertian Teknologi Komunikasi
Teknologi komunikasi adalah sistem elektronik yang digunakan untuk berkomunikasi antar individu atau kelompok orang.
2.2. Dampak Positif Teknologi Komunikasi
  - Sebagai media komunikasi, media pertukaran data, media untuk mencari informasi atau data.
2.3. dampak negative Teknologi Komunikasi
- sebagai saraa penyebaran virus, sebagai sarana penyebaran pornografi, dll.
2.4. Tindakan yang Dilakukan untuk Mengindari Penyalahgunaan Teknologi Komunikasi
Gunakan teknologi yang Anda kuasai u/ menjalin hubungan yang lebih intens dengan teman atau orang-orang yang sebelumnya telah anda kenal di dunia nyata. Jangan terobsesi untuk mencari teman-teman baru dif b, twitter, atau social media yang lain, karena cenderungan yang terjadi, mereka hanya anda kenal di dunia maya tidak akan memberikan nilai persahabatan yang mutualisme atau saling mensupport antara satu dan yang lain di dunia nyata.

Bab III
Ø  Penutup
3.1. Simpulan
Teknologi adalah alat-alat yang dibuat atau dirancang oleh manusia yang bertujuan untuk memudahkan kegiatan-kegiatan manusia. Sementara, pengertian dari komunuikasi adalah suatu proses penyampaian informasi dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya.
3.2. Saran
Diharapkan kepada masyarakat pada umumnya dan remaja khususnya untuk menggunakan nalar dan pikirannya dalam memanfaatkan teknologi komunikasi, menggunakan teknologi komunikasi seperlunya dan penggunaannya sesuai dengan kondisi agar beragam dampak buruk dari teknologi komunikasi tidak terjadi.




Pengaruh Pergaulan Bebas


Pengaruh Pergaulan Bebas
Bab 1
Ø  Pendahuluan
1.1.  Latar Belakang
Remaja adalah generasi penerus yang akan membangun bangsa kea rah yang lebih baik yang mempunyai pemikiran jauh ke depan dan kegiatannya yang dapat menguntungkan diri sendiri,keluarga,dan lingkungan sekitar. Maka dari itu remaja tersebut harus mendapatkan perhatian khusus,baik oleh dirinya sendiri,orang tua,dan masyarakat sekitar. Banyak kita basa di media massa maupun kita lihat di media elektronik adanya remaja yang berprestasi juga ada remaja yang melakukan tindakan atau perbuatan yang merugikan dirinya sendiri,keluarga dan masyarakat sekitar.
1.2.  Rumusan Masalah
-          Bagaimana pergaulan remaja masa kini?
-          Akibat Yang Timbul Dari Pergaulan Remaja Masa Kini
-          Jalan keluar pergaulan bebas remaja
1.3.  Tujuan Penulis
Karya Ilmiah ini kami buat dengan bertujuan agar remaja-remaja masa kini terarah pergaulannya yaitu dengan melakukan kegiatan yang positif yang berguna untuk dirinya sendiri,keluarga,dan masyarakat sekitar.
1.4.  Metode Penulisan
   -  Searching
   - browsing
   - interview
1.5.  Sistematika Penulisan
Bab 1 Pendahuluan
1.1.  Latar Belakang Masalah
1.2.  Rumusan Masalah
1.3.  Tujuan Penulisan
1.4.  Metode Penulisan
1.5.  Sistematika Penulisan

Bab II
Ø  Pembahasan
2.1. Pergaulan Remaja Masa Kini
Kita tentu tahu bahwa pergaulan bebas itu adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang, yang mana “bebas” yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering kita dengar baik di lingkungan maupun dari media massa. Remaja adalah individu labil yang emosinya rentan tidak terkontrol oleh pengendalian diri yang benar. Masalah keluarga, kekecewaan, pengetahuan yang minim, dan ajakan teman-teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda Indonesia dalam kemajuan bangsa.

2.2. Akibat Yang Ditimbulkan Remaja Masa Kini

Melakukan hubungan seks secara bebas merupakan akibat pertama dari pergaulan bebas yang merupakan lingkaran setan yang tidak ada putusnya dengan berbagai akibat di berbagai bidang antara lain di bidang sosial, agama dan kesehatan
2.3. jalan keluar
- Menanamkan nilai ketimuran
- Mengurangi nonton tv
- Banyak beraktivitas positif
Bab III
Ø  Penutup
3.1. Simpulan
Kami kira remaja harus pintar dalam memilih teman agar tidak terjerumus dalam pergaulan bebas yang telah merusak aqidah dan moral sebagian remaja di negeri ini. Oleh karena itu remaja itu perlu mengikuti kegiatan-kegiatan seperti pengajian remaja,karang taruna,dan kegiatan lainnya.
3.2. Saran
Perlu kiranya remaja melibatkan diri dalam kegiatan-kegiatan yang positif baik di sekolah maupun di lingkungannya yang tentunya harus mendapatkan dorongan dan restu dari orang tua.



Dampak Penggunaan Narkoba


Dampak Penggunaan Narkoba
Bab 1
Ø  Pendahuluan
1.1.  Latar Belakang
Terungkapnya kasus manufaktur Narkoba yang dikategorikan terbesar ketiga di dunia, dengan pengungkapan berantai dari Banten, Batu, dan Banyuwangi, telah membuat kita sadar bahwa masalah Narkoba merupakan masalah bagi kelangsungan hidup masyarakat, bangsa dan Negara Indonesia untuk menuju kehidupan aman, makmur, dan sejahtera. Di samping itu, hal ini juga menandakan bahwa penyalahgunaan Narkoba sudah semakin marak dimana-mana. Tidak hanya di kota-kota besar saja, namun telah menyebar luas ke pinggiran kota, kota-kota kecil bahkan ke pedalaman (pedesaan) dengan menyentuh seluruh lapisan masyarakat tanpa mengenal batas. Menyadari kondisi tersebut di atas, maka kelompok kami ingin mengadakan penelitian mengenai penyalahgunaan Narkoba untuk mengetahui sejauh mana dampak Narkoba di kalangan remaja.
1.2.  Rumusan Masalah
1.       Apa yang dimaksud dengan penyalahgunaan Narkoba?
2.       Apa factor pendorong penyalahgunaan Narkoba?
3.       Apa ciri-ciri seorang pecandu narkoba?
4.       Bagaimana dampak penyalahgunaan narkoba bagi remaja yang menggunakannya?
5.       Apa jenis narkoba yang biasa di selahgunakan oleh remaja?
1.3.  Tujuan Penulis
1. Untuk mengetahui sejauh mana dampak penyalahgunaan Narkoba di kalangan remaja.
1.4.  Metode Penulisan
Metode yang di gunakan :
-          Study keperputakaan
1.5.  Sistematika Penulisan
Bab 1 Pendahuluan
1.1.  Latar Belakang Masalah
1.2.  Rumusan Masalah
1.3.  Tujuan Penulisan
1.4.  Metode Penulisan
1.5.  Sistematika Penulisan

Bab II
Ø  Pembahasan
2.1. Pengertian Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan Narkoba adalah penggunaan Narkoba bukan untuk maksud pengobatan tetapi ingin menikmati pengaruhnya, dalam jumlah berlebihan, teratur dan cukup lama sehingga menyebabkan gangguan kesehatan, fisik, mental dan kehidupan sosialnya.



2.2. factor pendorong Penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja
1. factor individu
2. factor Lingkungan
3. factor ketersedian
2.3. ciri-ciri pengguna narkoba
a. perubahan fisik dan lingkungan sehari-hari
b. perubahan psikologis
c. perubahan perilaku social
2.4. Jenis-Jenis Narkoba yang disalahgunakan oleh remaja
1. narkotika
2. psikotropika
3. bahan adiktif lainnya
Bab III
Ø  Penutup
3.1. Simpulan
Narkoba singkatan dari narkotika, psikotropika dan zat adiktif lainnya. Penyalahgunaan narkoba adalah penggunaan narkoba bukan untuk maksud pengobatan tetapi ingin menikmati pengaruhnya dalam jumlah yang berlebihan. Berbagai upaya untuk melaksanakan pencegahan, pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sudah banyak dilakukan oleh pemerintah, khususnya melalui organisasi forum.
3.2. Saran
Obat-obatan terlarang bukanlah jawaban yang tepat bagi semua masalah, bahkan sebaliknya, akan menimbulkan masalah yang jauh lebih besar. Pemakai obat-obatan terlarang adalah orang yang mengalami kerugian besar, dan dapat berakhir pada kematian. Tindakan yang paling baik untuk menanggulangi bahaya narkoba adalah mencegah keterlibatan dengan narkoba itu sendiri karena pencegahan jauh lebih baik dibandingkan dengan pengobatan.




Sabtu, 23 Februari 2013

Karya Tulis Ilmiah Tentang Bahaya Rokok


Dampak/Bahaya Merokok Bagi Kesehatan
Bab 1
Ø  Pendahuluan
1.1.Latar Belakang
Sangat ironis memang bahwa manusia sangat memperhatikan keseimbangan alam akibat proses pembakaran bahan bakar oleh industry yang mengeluarkan polusi, tetapi dilain pihak orang-orang dengan sengaja mengalirkan gas produksi pembakaran rokok-rokok ke paru-paru mereka. Kebiasaan merokok telah menjadi budaya diberbagai bangsa di belahan dunia. Mayoritas perokok diseluruh dunia ini, 47 persen adalah populasi pria sedangkan 12 persen adalah populasi wanita dengan berbagai kategori umur. Latar belakang merokok beraneka ragam, di kalangan remaja dan dewasa pria adalah faktor gengsi dan agar disebut jagoan, malahan ada salah satu pepatah menarik yang digunakan sebagai pembenar atas kebiasaan merokok yaitu `ada ayam jago diatas genteng, ngga merokok ngga ganteng`. Sedangkan kalangan orang tua, stres dan karena ketagihan adalah faktor penyebab keinginan untuk merokok. Berbagai alasan dan faktor penyebab untuk merokok diatas biasanya kalah seandainya beradu argumen dengan pakar yang ahli tentang potensi berbahaya atas apa ditimbulkan dari kebiasaan merokok baik bagi dirinya sendiri, orang lain dan lingkungan. Harus diakui banyak perokok yang mengatakan bahwa merokok itu tidak enak tetapi dari sekian banyak pamflet, selebaran, kampanye anti rokok, sampai ke bungkus rokoknya diberi peringatan akan bahaya kesehatan dari rokok, tetap tak bisa mengubris secara massal berkurangnya kebiasaan merokok dan jumlah perokok.
1.2. Rumusan Masalah
Dari latar belakang yang telah kami uraikan , maka masalah yang akan kami bahas :
1.         Apa dampak dari merokok?
2.         Zat apa yang terkandung di dalam dan yang paling bahaya?
3.         Bagaimana cara mengupayakan masalah rokok di sekolah?
4.         Apa factor penyebab perilaku merokok pada remaja?
1.3.Tujuan Penulis
-          Untuk mengetahui bahaya merokok.
-          Untuk mengetahui factor-faktor penyebab perilaku merokok pada remaja.
-          Untuk mengetahui apa itu rokok.
1.4.Metode Penulisan
Metode yang di gunakan :
-          Deskriptif
-          Kajian pustaka dilakukan dengan mencari literature di internet di buku-buku panduan.
1.5.Sistematika Penulisan
Bab 1 Pendahuluan
1.1.Latar Belakang Masalah
1.2.Rumusan Masalah
1.3.Tujuan Penulisan
1.4.Metode Penulisan
1.5.Sistematika Penulisan

Bab II
Ø  Pembahasan
2.1. Pengertian Rokok
Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah di cacah.
2.2. Dampak dari merokok
- Dapat menyebabkan kanker
- Merusak paru-paru
- Dapat mengganggu kehamilan dan janin
2.3. Faktor penyebab merokok pada remaja
1.      Faktor orang tua dan keluarga
Misalnya orang tuanya perokok, anak-anaknya juga ingin mencoba bagaimana rasa orang merokok.
2.4. Upaya mengatasi rokok
Merokok di sekolah yang dilakukan siswa kini semakin banyak, itu dikarenakan siswa yang satu mengajak siswa yang lainnya atau dikarenakan oleh faktor pergaulan. Oleh karena itu para guru lebih ketat lagi dalam melakukan pengawasan dengan mengelilingi tempat-tempat yang sering dijadikan tempat merokok.
Bab III
Ø  Penutup
3.1. Simpulan
Melihat kenyataan yang ada pada uraian sebelumnya, dapat dikatakan rokok itu lebih banyak dampak negatifnya daripada positifnya. Apabila hal ini dibiarkan terus menerus berlangsung, maka akan mengakibatkan permasalahan yang serius pada kesehatan tubuh manusia. Dan seharusnya masyarakat sadar akan bahaya meroko bagi kesehatan tubuh mereka. Namun hal itu masih sulit dilakukan di Indonesia.
3.2. Saran
Setelah membaca karya tulis ini, semoga masyarakat dapat tersadarkan akan bahaya rokok bagi kesehatan mereka dan segera meninggalkan kebiasaan merokoknya, supaya kesehatan mereka tetap terjaga dan nantinya menjadikan tubuh mereka sehat bugar dan terhindar dari penyakit yang mengancam jiwa mereka.  


모든 감사
Merhy Anha